VIVAlog

Sabtu, 21 Mei 2011

Pak Guru,Ngapain Tanganmu Di Dalam Rok Muridmu?

Beberapa hari lalu saya bertemu dengan seorang kawan. Karena sudah lama tak bertemu, kami pun bernostalgia sekaligus bernostalgila mengenang peristiwa apa saja yang pernah kami alami saat jaman sekolah dasar dulu. Ada banyak kisah yang menyenangkan saat kami duduk di sekolah dasar dulu.

Namun ada satu cerita yang membuat saya shock berat, tak menduga sama sekali bahwa ia akan mengalami peristiwa mengerikan itu di kelas 3. Menurut ceritanya, suatu sore saat menunggu jemputan ( kami masuk sekolah siang sampai sore ), guru kami menyuruhnya menunggunya di kelas saja. Ia yang masih lugu menurut saja. Saat pak guru menyuruh menutup pintu kelas pun, ia menurut juga.

Baca selengkapnya.......

Rabu, 11 Mei 2011

@Twitter Lebih Mudah Dari Pada Facebook

Teman saya @nengmlehoyy dan @niceikha akan saya buat sebagai contoh. Apakah ada yang tidak setuju dengan pendapat saya? Kenapa saya berpendapat seperti ini? Alasan saya adalah: untuk mengakses twitter kita tidak harus membuka situs aslinya (twitter.com)......

Baca selengkapnya...........

Kamis, 05 Mei 2011

Opini Yang Berakhir Dengan Intimidasi

Saya sering menulis beberapa artikel yang sudah beberapa kali dikeluarkan di media massa. Dalam tulisan tersebut banyak hal yang saya sampaikan, mulai dari mengkritik peran dan fungsi Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang belum begitu maksimal dan juga kapasitas BI sebagai pengambil kebijakan tertinggi mengenai Perbankan Di Indonesia.

Semua itu saya sampaikan secara jujur dan tanpa ada hal-hal yang berbau manipulasi data….karena apa yang saya tulis bisa saya rasakan di depan mata.

Baca Selengkapnya........

Kompasiana

Random Post